Dies natalis Mapala Pasca 15 

Uyeeeeeeee.....!!!!!!!

LOMBA FOTO MAPALA PASCA STAIN PONOROGO

LOMBA FOTO MAPALA PASCA STAIN PONOROGO

TEMA “Lingkungan Hidup”

PROLOG :

Lingkungan hidup kini menjadi isu penting bagi kelangsungan kehidupan manusia dan makhluk lainnya di dunia. Kepedulian terhadap keberlangsungan ekologi tidak saja memerlukan pemikiran dan perhatian serius, tetapi juga tindakan nyata yang bermanfaat.

Interaksi yang baik dan saling menguntungkan antara manusia dan lingkungan sekitarnya,  hendaknya dimulai dari lingkungan terkecil yaitu : keluarga dan tempat tinggal kita. Perhatian dan kepedulian terhadap lingkungan sekitar merupakan pondasi awal untuk mencintai lingkungan hidup yang lebih luas berikut berbagi manfaat bagi kehidupan jangka panjang.

Ponorogo merupakan kawasan kehidupan yang memiliki tanggung jawab untuk menumbuhkan bibit-bibit kecintaaan terhadap lingkungan hidup. Tindakan kecil yang berkelanjutan dan bersifat massal merupakan cara paling efektif menyelamatkan lingkungan hidup yang ada saat ini.

Lomba foto yang diadakan dalam rangka memperingati DIES NATALIES MAPALA PASCA ke-15 dan Hari Lingkungan Hidup se-Dunia yang jatuh pada tanggal 5 Juni, merupakan langkah kecil untuk mengenalkan arti lingkungan bagi kehidupan pribadi untuk masa depan yang lebih baik.

TUJUAN :

   1. Meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan hidup sekitar.

   2. Menyadarkan para masyarakat disekitar kita bahwa pentingnya memperhatikan lingkungan hidup.

   3. Memberi ruang kreatifitas bagi penggemar photography.

 PELAKSANAAN :

Pengiriman Karya Foto                       : 05 Juli 2011 s/d 22 Juli 2011

Pameran Karya Foto peserta              : 25 Juli s/d 26 Juli 2011

Pengumuman Pemenang                     : 26 Juli 2011 (Selasa) + music REGGAE party....

KATEGORI PESERTA :

-          Umum : SMP SMA (Sederajat) Mahasiswa dan Masyarakat Umum

HADIAH :

-          Juara I                         : Tropi Rektor STAIN Ponorogo + Piagam Penghargaan + Uang Rp. 700.000.,-

-          Juara II                        : Tropi Rektor STAIN Ponorogo + Piagam Penghargaan + Uang Rp. 500.000,-

-          Juara III                       : Tropi Rektor STAIN Ponorogo + Piagam Penghargaan + Uang Rp. 200.000,-

-          I Juara Favorit             : Piagam Penghargaan + Uang Rp. 100.000,-

PENDAFTARAN :

-          Rp. 15.000,-

TEKNIS & KETENTUAN :

1.      Peserta lomba adalah Pelajar, Mahasiswa dan Masyarakat Umum

2.      Karya foto adalah milik pribadi bukan orang lain

3.      Karya foto yang akan diikutkan lomba :

-          Foto dengan tema “ Lingkungan Hidup”

-          Berupa cetak 10-RW dengan menyertakan : Judul Foto, Nama Peserta, Alamat, Telpon, dan Keterangan Lokasi Objek Foto dikirimkan  secara langsung di sekertariat MAPALA PASCA STAIN Ponorogo Jln. Pramuka no 156 Ronowijayan Siman Ponorogo.

4.      Karya Foto bersifat Original, (no edit/hanya diperbolehkan edit kamar gelap), dan tanpa tulisan, tanda tangan, digital frame, dan gambar apapun maupun yang dapat mengganggu karya foto.

5.      Setiap peserta dalam mendokumentasikan karyanya boleh menggunakan jenis kamera digital apa saja (Digital Camera SLR, Compact Digital Camera, atau HP minimal 3 megapixels) dan hanya boleh mengirimkan 1 foto asli karya peserta sendiri untuk mengikuti lomba foto ini.

6.      Penilaian lebih diutamakan pada karya yang dapat menggugah kesadaran terhadap kegunaan atau manfaat lingkungan hidup bagi masyarakat.

7.      Setiap karya foto yang diikutkan lomba adalah foto asli karya peserta sendiri, dan apabila terjadi klaim dari orang / pihak lain maka hal tersebut merupakan tanggung jawab dari peserta yang mengikutkan lomba dan bukan merupakan tanggungjawab Penyelenggara.

8.      Foto tidak pernah dipublikasikan dan menang dalam kompetisi apapun.

9.      Tim Juri akan menilai setiap karya dari peserta berdasarkan kriteria yang telah ditentukan bersama dan setiap keputusan pemenang menjadi hak penuh dari Tim Juri dan tidak dapat diganggu gugat.

10.  Semua karya Foto menjadi hak penuh panitia untuk keperluan documentasi dan akan dipamerkan di gedung Auditorium Graha Wathue Dhakon yang bisa disaksikan oleh Pelajar, Mahasiswa, Masyarakat Umum dan para undangan Mapala se-JAWA TIMUR.

PENYELENGGARA :

Unit Kegiatan Mahasiswa MAPALA PASCA STAIN Ponorogo.

JURI

-          OKY CAHYO

 CONTAC PERSON :

Nur Rohman : 081 335 279 836 / 085 655 676 832

Ekspedisi Wilis

GUNUNG WILIS 2552 MDPL

Pada awalnya saya waktu bulan agustus saya ingin pendakian ke gunung wilis yang terletak di jawa timur terletak di Pulau Jawa, Provinsi Jawa Timur, Indonesia. Gunung Wilis memiliki ketinggian 2552 meter, serta puncaknya berada di perbatasan antara enam kabupaten yaitu Kediri, Tulungagung, Nganjuk, Madiun, Ponorogo, dan Trenggalek. Dari titik puncak tersebut saya melewati jalur tulung aggung yaitu lewat candi penampihan. Ketika pendakian di gunung wilis ada beberapa titik yang mungkin banyak di kenal sama anak pendaki, yaitu WATU GODEK,TEROWONGAN CINTA.

Pada waktu itu pendakian dilakukan pada sore hari mulai start (candi penampihan) jam 13.30 WIB, mungkin pada awal jalur pendakian pendakian akan melewati ladang atau perkebunan setelah beberapa jam kemudian memasuki hutan bahka waktu pendakian kalau perlu bawa golok tebas (tramontina) Karena hutan di gunung wilis masih sangat lebat dan lembab. Setelah melewati perkebunan dan hutan yang sangat lebat tibalah saya di WATU GODEK pada jam 16.30 WIB.setelah itu tim kami ambil istirahat beberapa menit untuk masak. Karena digunung wilis Cuma ada satu titik air yang letaknya dekat WATU GODEK yang jarak tempuhnya kurang lebih setengah jam dari WATU GODEK ke tempat sumber air. Di karnakan waktu semakin malam akhirnya saya melanjutkan perjalanan kami ke puncak. Pada jam 18.30 WIB dari WATU GODEK dan jalur pendakian pun semakin menantang dan tracnya juga semakin naik.dan jalurnyapun juga masih hutan lebat.pada waktu itu tim kami menemukan tanda-tanda akan sampainya puncak yang di tandai hutan pinus, setelah itu kami sampai puncak pada jam 21.30 WIB.dan akhirnya kami camp di puncak. Dan istirahat sejenak tuk bangun pagi.dan akhirnyapu kami bangun pagi untuk melihat sun rise dari puncak gunung wilis, setelah menikmati puncak gunung wilis kami persiapan tururn dari puncak.dan turun dari puncak gunung wilis jam 11.00 WIB. Dan sampainya di WATU GODEK  jam 13.25 WIB, sesudah sampainya WATU GODEK kami ambil alih jalur turunya melewati jalur air terjun dan 9 (sembilan) sungai.akan tetapi ketika sampai bawah tetap kita akan menemukan candi penampihan.Dan jalurnya tidak kalah menantang dengan jalur waktu kami berangkat Karena jalur kami yang kedua sangatlah curam (setapak) dan akhirnya kami ambil istirahat di sungai pertama, untuk memasak nasi dan makan-makan, dan tibanya kami di sungai pertama jam 13.45 WIB , setelah itu kami lanjutkan lagi perjalan turun kami jam 14.30 WIB setelah melewati rintangan-rintangan yang sangat curam bahkan salah satu dari tim kami ada yang celananya robek karena tersankut pohon dan melewati 8 (delapan ) sungai dan air terjun akhirnya kamipun sampai di candi penampihan jam 15.45 WIB..

VEGETASI

Tumbuhan : pohon mauni

                    Rumput persawahan dan alang-alang

                    Pohon salak

                    Pohon cemoro

                    Laos rasaksa

Hewan        : pacet

                     Cacing

SEKILAS DOKUMENTASI

                    

CANDI PENAMPIHAN                                          PUNCAK WILIS

                                                                                                                                                                                                                                                                                                                       

TEROWONG CINTA                                             WATU GODEK

    AIR TERJUN WILIS

Tim expedisi 2009